...and the story begin
Oleh-Oleh Muktamar
Sunday, July 10, 2005
Aku berangkat ke Mukatamar Muhammadiyah yang ke 45 di Malang, karena kebetulan aku bekerja di Lembaga di bawah naungan Muhammadiyah. Berangkat malem Minggu tanggal 2 kemaren berempat dengan temen kantorku yang laen. Fuih...ternyata jalanan rame sekali, iring-iringan bis dari berbagai kota yang juga jadi penggembira dan peserta Muktamar. Ada 39 bis dari Pimpinan Wilayah Jawa tengah dan 15 mobil pribadi. Asli...seru!!!, tapi sayang, sepanjang jalan dari Ngawi dan seterusnya rusak, mungkin karena banyak kendaraan berat yang melintas, kebetulan juga jalannya nggak di hot mix, jadilah kami berjalan dengan kecepatan yang nggak maksimal, padahal tujuan pertamanya adalah Bandara Juanda karena kami harus jemput anggota majelis yang landing sekitar jam 7 pagi.
Perjalan kami lanjutkan setelah kami menungu sambil ngaso melepas penat dan pedes di pantat. Nah perjalanan dari Juanda ke Malang yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam tapi waktu itu kami menempuhnya selama 6 jam. Bayangkan pinggang dan pantat kami yang panas, untunglah 2 anggota Majelis yang kami jemput kocaknya minta ampun, padahal disetiap rapat rutin Sabtu, mereka terlihat cool dan jaim. Kami jadi menikmati sekali perjalana itu. Di Gempol, lalulintas padat benget, mobil kami berjalan merayap 20 km per jam. Maklumlah hari itu hari pembukaan Mukatamar, jadi banyak sekali pengunjung kota Malang dari berbagai kota dan daerah yang tumplek blek di sana.
Hampir jam 14.00 kami sampe di Universitas Muhammadiyah Malang, langsung registrasi peserta, sayangnya pelayanan panitia kurang ok... Kami harus menunggu lumayan lama untuk mengambil name tag dan Muktamar kit. Kami belom bisa menuju hotel buat istirahat dan mandi, karena jalanan masih penuh banget mana pake ditutup lagi, karena Presiden SBY dateng. Jalanan Malang yang sempit itu sempet crowdeed, wah kalo ngojek lumayan lho,( kalo bahasa gaulnya nayamul) lha wong Muktamarin antusias banget mau nyaksiin pembukaan di Stadion Gajayana, sementara jalanan penuh Bis, mobil pribadi, angkot, becak... wah penuh nuh! jadilah ojeg satu-satunya transport yang cepat dan silir...
Hampir Magrib kami baru dapet hotel di deket kota, bagus...dan nyaman... Waktu cuma sedikit, karena bentar lagi pembukaan dan kami harus jemput Ketua majelis yang ginep di salah satu hotel di Batu. Kami cuma mandi dan istirahat sebentar, shalat Magrib di Jama' Isya langsung meluncur ke Batu.
Di jalan dicegat lagi oleh rombongan Presiden yang mau lewat. Kami terlambat jemput, walhasil, kami cuma nonton pembukaan Muktamar dari TV kamar hotel Pak Zamroni, Ketua Majelis DIktilitbang. Nggak gelo sih... karena kami bisa melihat lebih jelas dibanding kami harus berdesakan masuk ke stadion yang berjubel.
Rencananya sih kami cuma mau nyaksiin pembukaan thok, paling bermalam 2 atau 3 malem aja trus pulang sambil piknik...heheh kapan lagi dapat kesempatan. Ternyata.. kami harus lebih lema lagi tinggal di Malang, tanpa piknik, tanpa jalan2x, bahkan untuk jalan ke stan pameran aja kami nggak sempet. Bukan sok sibuk, tapi kami harus melayani Bos. 5 Hari aku di sana, akhirnya aku mutusin untuk pulang duluan, bukan gak toleran dengan temen yang laen, tapi aku cewek sendirian di sarang penyamun, karena kebetulan di kantor aku satu-satunya cewek otomatis dunk, aku manis sendiri...wakakak...
Aku naek travel, satu2xnya transpot yang lowong, karena banyak juga yang pada mau balik. Travel Agung, kirsi no 1, Waduh...aku takut banget duduk di depan, pasti sopirnya ngebut... tau deh aku takut melakukan perjalanan jauh dan duduk bersebelahan dengan sopir, karena aku memang nggak punya cita2x jadi navigator, atau mungkin juga aku punya jantung yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan jantung orang laen...wiyyy apa iya?
Ternyata duduk di depan gak semengerikan aku banyangkan. Malah aku bisa menikmati perjalanan, soalnya aku bisa leleuasa melihat pemandangan yang jarang banget aku lihat. Asli...bagus banget! Kami lewat route Batu. Ke Malang adalah kali ke empat buatku, tapi aku nggak pernah lihat pemandangan ini sebelumnya, mungkin karena di jalan aku lebih banyak tidur heeheh, tapi kali ini nggak! Ada sungai bening yang banyak batunya mengalir mengikuti jalan, ada danau juga lho... cckkckckckk... Kuasa Allah tiada tara...
Setelah hampir 7 jam, aku sampe juga di Jogja... Syukurlah... sekarang aku punya cita2x baru.. hheeheh jadi navigator!
Buat yang mau piknik ke Malang...aku mau dunk diajak wakakak
Buat Lalu... sayang ya kita gak sempet ketemu...
unai @ 9:15 PM
-
Permalink
Saturday, July 02, 2005
Berpikir adalah merupakan aktifitas kognitif yang hasilnya dikatakan sebagai pikiran (mind). Pikiran adalah merupakan perangkat lunak (shoftware) yang dioperasikan di dalam otak (brain). Hasil olahan dari kognitif adalah logika dan afeksi. Jika kita bisa mengatakan berpikir positif maka sebaliknya kita juga bisa mengatakan ada berpikir negatif.
Secara umum berpikir dikatakan sebagai proses memaknai suatu atau berbagai informasi yang diterima oleh otak, kemudian digunakan untuk suatu tujuan terntentu. Tujuan tersebut antara lain untuk mengambil keputusan atau menyelesaikan suatu permasalahan. Mengambil keputusan sebenarnya merupakan rangkaian yang sulit dilepaskan dengan problem solving. Pengambilan keputusan bisa dikatakan sebagai salah satu metode yang digunakan untuk problem solving. Pengambilan keputusan cenderung merupakan proses berpikir lateral (menyamping) untuk mengkaji alternatif-alternatif yang setara.
Ehm… brain ku kerap berfikir, namun tak jarang juga aku kesulitan menemukan problem solver-nya. Kenapa? Itulah yang sekarang menjadi problemnya, :p Aku setuju banget dengan iklan tv rokok mild. U r U !, dia bilang orang pinter itu bukan Cuma orang yang pinter matematika, pinter bahasa, atau pinter bidang ilmu yang laen ( ups sori, aku gak begitu hafal dengan naskah iklan itu), tapi gimana cara menyelesaikannya, maksudnya mencari problem solving-nya. Problem solving merupakan aktifitas kognitif yang cenderung vertikal atau mendalam. Menyelesaikan masalah (problem solving) merupakan suatu pekerjaan ataupun proses kognitif yang setiap hari selalu dan harus dilakukan oleh siapapun yang masih hidup dengan wajar. Aktivitas menyelesaikan masalah ini dilakukan oleh siapapun tidak peduli dengan status ataupun pekerjaan seseorang. “Indeks Prestasi yang tinggi, predikat Cumlaude yang diperoleh memang merupakan indikasi bahwa orang yang mendapatkannya adalah orang yang kemampuannya akademiknya di atas rata-rata, tapi itu juga nggak terlalu cukup, kalo ternyata orang tersebut nggak bisa terjun ke dalam lingkungan masyarakat”, gitchu kata Rektor waktu nyambut wisudaku empat tahun yang lalu. (cek ile…masih inget juga…). Aku mau cerita sedikit ( mungkin jadi banyak), dulu… diantara temen2x gank-ku, aku yang paling ‘oneng’ (baca O’on). Walaupun IPK kami selisihnya gak terlalu jauh, tapi ada satu diantara kami yang lulus mulus dengan predikat cumlaude, Young namanya. sementara kami ( aku, Suzie, dan Ai) harus cukup puas dengan predikat sangat memuaskan. Kami punya klub diskusi, tapi kami punya hobi kegiatan laen yang beda-beda. Aku yang dijuluki mereka sang adventure UKM, karena hampir di setiap unit kegiatan mahasiswa aku ikut, alasannya mungkin karena aku sangat suka hal2x baru yang sebelumnya belom pernah aku alami. Nah mungkin karena kegiatanku yang seabrek ini yang ngebuat aku agak ‘once’ debandingkan temen gank-ku, karena aku sering titip tanda tangan,ups gak sering ding…kadang..!
Young, bangga dan yakin bener kalo dia bakal cepet lulus dengan nilai yang nggak biasa2x, tapi sayangnya dia jadi sombong dan sering under estimate ke kami. Sudahlah…nggak usah dibahas ya, nggak dikira aku ngiri… Jadi intinya apa? Aku cuma mau bilang, nggak penting berbesar kepala dengan nilai akademik yang diatas rata-rata itu, yang penting kita bisa memaksimalkan apa yang sudah didapet, dan bersyukur. Buat Ai dan Suzie…aku rindu kalian… ( sori gak nyambung dengan prolognya )
unai @ 1:46 PM
-
Permalink
Profile
unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile
tag here please
View shoutbox
Free shoutbox @ ShoutMix
Feedjit Live Website Statistics
Guys Next Door
Aal
Aalpoem
Ag-Syam
Alex
Amma
Anna
Andi Mario
Andika
Anang
Atta
Asdani
Apey
Aini
Aulia
Aulia;Om Cakep
Bagus
Bahtiar
Bang Toga
Bang Win
Berlin
Beverly
Bebek
Belantik Ayu
Bojoku
Bodi
Bundazka
Chocoluv
Ciplok
Crushdew
Cya
Dhie
Diana
Didit
Dimensi
DodY
Doel
Ekowanz
Endiks
EWA
Fa
Fahmi
Fany
Fitri Mohan
Funs
Gita Aprikot
Gita's Blossoms
Gita's Poems
Goiq
Gombalan Paman Tyo
Hanna
Hannie
Heru
Hilda
Ichaawe
Iks
Isma
Isna
Ilalang Liar
Imgar
Ipal
Iteung
Irf Blues
Irwan Rouf
Jeng Nana
Jiban
Kailani
Ken
Ken's Poems
Kutu
Linda
Lucy
Luigi
Mata
Mathematicse
Mamat
Meiy
Miniez
Moyank
Nana terbang
Nane Hadeli
Nawir 2
Ndobos
Nigar
Nila
Ninien
Ndah
Pecasndahe
Pepeng
Pipiet
Priayisae
Q's Book
Q's Story
Rara
Rho
Ria
Rido
Reena
Rymnz
Samwords
Samlens
Siwoer
Satria
Sash
Thun
Tito
Tikabanget
Tooooooopics
Tuteh
Tukang Ketik
Tyka
Uda Max
Udara Sore
Uli
Upar
Venus
Wedhouz
Wiedy
Win-De-De
Wonkito
Youtie
Yaya
Za
Zam
Other Side of Me
My Poems
My Multiply
My Books
Hobbies
CS
Esso Wenni
Ini Buku
Kutu Buku
Kathleen Photography
Poetry
Puitika
Ruang Baca
Sari Kata
Sejuta Puisi
Secangkir Cokelat
Teori HI
Previous Post
PINDAH AHHHH ....
Dan..angkot yang nyentrik itu ada di sini...
KEMUDIAN....
Hari Pertama di Padang
Bloger Hebat Itu
Kopdar Akhir Tahun
365 Hari dan Resolusi
Sebuah Cerita Tentang Kebencian
Dongeng Tentang Tukang Obat
Boys Don't Cry
Recent Comments
Archives
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
credits