...and the story begin
Thursday, May 04, 2006
 
Di belahan kabut pagi yang memburamkan pandangan
Di tetes hujan yang bergemiricik di teritisan
Embun dingin bergulir di ujung daun.
Menggeliat enggan, berteman cahaya emas mentari
Yang menyembul malu malu

Aku masih di sini
Dengan redup cahaya matahati yang berpendar
Dengan pembuluh darah yang terkunci
Dengan sisa tenaga aku bernafas di lorong hati yang sempit

Nyeri itu mengental
Aku tak ingin menjadikan makna luka ini lahir di kebutaan yang panjang
Aku datang
Menziarahi hatiku
Berbekal kuntum anggrek putih juga melati
Menebar wangi yang merongga
Biar sepi tak terasa gelap
Ku lagukan senandung itu
Bukan senandung kematian

Aku tergulung senyuman hujan
Takkan kubiarkan pikiranku tinggal
Di serpih udara yang kemudian hilang


*tersenyumlah*
unai @ 5:10 PM -

12 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
Profile

unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile

 
tag here please
Free shoutbox @ ShoutMix
 
 
Guys Next Door
 
Other Side of Me
 
 
Hobbies
 
Previous Post
 
Recent Comments
 
Archives
 
credits

BLOGGER


BlogFam Community

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 62
Lomba Hut ke-3 Blogfam

Tour de Djokdja

Pesta Blogger 2007