...and the story begin
SELAMAT ULANG TAHUN...CINTA
Monday, August 28, 2006
 

Malam ini, aku sedang menghitung menit, menghitung setiap gerakan detik bandul jam dinding di ruang tamu yang seakan ingin menularkan gelisah padaku. 38 menit lagi kau akan melewatinya.Melewati hari yang menjadi catatan bersejarah dalam buku hatimu. Hari indah yang empat setengah tahun belakangan telah kau bagi bersamaku.

Aku masih menghitung bandul detik, menunggu hadirmu dengan kantuk yang menemani. Kau mungkin bertanya dalam hati, karena aku tak seperti sedang menyiapkan sesuatu. Padahal sudah sejak sebulan lalu, hari pertama di bulan Agustus aku sudah mempersiapkankannya untukmu. Sederhana saja...tapi aku ingin bermakna. Tak ada tiup lilin, perlambang tutup lembaran hari terdahulumu. Hanya doa saja yang kupanjatkan, agar kau, aku, kita selalu diberkahi dalam kelapangan dan kesehatan.

Tinggal sepuluh menit lagi, kau belum datang. Tugas kantor sejak sore tadi yang menahanmu untu segera pulang. Aku masih setia menunggumu, membolak balik halaman majalah, membaca buku yang kemarin kau belikan untukku. Tapi entahlah...hanya membaca saja, tak ada yang tersangkut sedikitpun dibenak. Hingga berhalaman halaman lewat, tapi aku sungguh tak mampu memaknai plot cerita bahkan apa yang aku baca. Itu karena aku sedang menunggumu. Menunggu saat kau mengetuk pintu dengan kelelahan dan ketika aku mengejutanmu, kau akan terlonjak dan melupakan lelahmu.

Jam 24.00. Kubisikkan "Selamat Ulang Tahun, Babe..." dalam hati sambil kupintal benang benang doa untuk menjadi permadani indah bagi keselamatan dan kesehatanmu.


**********

Kau telah membagi kebahagiaan itu padaku
Tak ada keraguan sedikitpun akanmu, karena kau adalah pasti. Se-pasti terbitnya mentari di pagi hari yang ciptakan hangat serta melelehkan kebekuan malam dan menguapkannya bagai embun tercerap awan.

Kau bukan ranting ranggas, melainkan pokok pohon yang kokoh menjulang. Aku nyaman berlindap di ketiak rantingmu.

Selamat Ulang Tahun ke-31, sebelah sayapku...Tak terkira bahagianya aku memilikimu.


Nai/26-08-06 24.15 hrs

*Foto By Syahrani
unai @ 10:20 PM -

BAKPAO ISI BLUEBERRY
Thursday, August 24, 2006
 



PS ; Really thanks to Mata
unai @ 3:56 PM -

BANYAK MEMBERI
Wednesday, August 23, 2006
 

Banyak memberi, Banyak menerima
Tapi jangan memberi karena ingin banyak menerima


Keikhlasan akan berbuah kebaikan, percayalah!!
unai @ 9:20 PM -

KECERIAAN PANJAT PISANG
Thursday, August 17, 2006
 


Judul : Keceriaan Panjat Pisang
Lokasi : Dongkelan Kauman, Yogyakarta
Tanggal : 17 Agustus 2006
unai @ 2:48 PM -

KETIKA HARUS PERGI MENINGGALKAN
Tuesday, August 15, 2006
 

Ketika dihadapkan dalam pilihan A dan B, namun pilihan C yang dikehendaki. Tidak ada kesempatan untuk memilih, tidak juga wujud pilihan itu, juga alasan untuk memilih, maka keputusan satu satunya adalah menerima salah satunya bukan sebagai buah dari pilihan. Bukan juga sebagai bentuk dari kekalahan.

Meninggalkan apa yang sudah berusaha dicintai beberapa tahun belakangan, meninggalkan pembelajaran diri, persahabatan, perasaan nyaman, secure, dll yang selama ini sudah dibangun dengan susah payah, bukanlah hal yang mudah. Apalagi untuk mencari kemungkinan mendapatkan peluang yang sama. Yang terpenting adalah berusaha sebaik mungkin, agar sesuatu yang ditinggalkan ini adalah sesuatu yang memang harus ditinggalkan.

Tidak bermaksud menoleh kembali pada apa yang telah tercecer di antara jalan yang pernah dilalui, tidak juga bermaksud untuk mencari pengakuan atas pembenaran dari setiap pengambilan keputusan yang telah dibuat atas kerjasama hati, logika, juga intuisi.
Namun setidaknya, dari menoleh, aku bisa tau’ ada banyak berlubang selama perjalanan, dan betapa bahan bakar dan kekuatan hati yang dibutuhkan sangatlah besar, juga kendaraan hati yang digunakan seharusnya bukanlah kendaraan rusak seperti sekarang ini.

Tak ada yang mampu membuatku bertahan di sini, tapi untuk meninggalkannya di tengah kondisi yang tidak baik ini, juga bukan merupakan keputusan yang bijak. Tidak Khusnul Khotimah!. Begitu mungkin tepatnya.
Lalu apa? Sebelum pergi, beri sesuatu yang berarti. Lebih dari apa yang pernah kau beri. Tinggalkan kenangan baik di sana sini. Pasti, pilihan yang bukan pilihan ini adalah yang terbaik untuk dijalani. (Nai/14/08/06)
unai @ 3:00 PM -

CERITA DI SUATU SIANG
Wednesday, August 09, 2006
 
Matahari gagah bertengger persis di atas ubun ubun. Membuat siapapun yang berada di luar ruangan dan tidak di bawah teduh pohon rindang menyeringai, meyipitkan mata kesilauan. Bisa dipastikan tak ada senyum mengembang di bibir pejalan kaki di tengah terik seperti ini.

Aku mengamati mereka yang hilir mudik dari balik tirai jendela, di dalam ruang yang dingin, harum dan nyaman. Mematung sendirian, angan tak berhenti beterbangan...melompat lompat di atap hati yang kegerahan.

Aku teringat percakapan dengan seorang sahabat dua hari yang lalu. Sahabat yang datang dengan mata basah kemudian memelukku dengan tangis meledak di dadaku. Tak banyak yang aku buat selain berusaha menyimak dan menjadi pendengar yang baik buatnya.
"Ini adalah pelajaran hidup yang mahal, tak terbayar oleh apapun...dan tak akan kita dapatkan di bangku sekolah manapun", kataku berbisik di telinganya sekedar meniupkan sedikit kekuatan. "Semoga berarti" bathinku. Kugenggam jemari tangan yang dingin dan gemetar miliknya, Memeluknya erat, membiarkannya larut dalam damai yang sebisanya aku ciptakan, membelai rambut yang kusut, mengantarkan pulang kubekali doa.

Sahabatku...tutuplah hari ini dengan senyum manismu, simpan dalam album kenangan hati. Jangan jadikan penghalang langkahmu untuk menjemput matahari baru esok hari.

Dan, sinar matahari siang ini melemah ...
Di trotoar sana, pejalan kaki mulai bisa tersenyum. Aku menutup tirai jendela dengan satu tarikan nafas, lega...
unai @ 12:44 AM -

GERIMIS
Friday, August 04, 2006
 
Gerimis...
Percikmu berlarian di jendela kaca
Memendarkan cahaya lampu di seberang
Ku tatap penuh harap..
Adamu menjelma dia di balik tirai senja yang kian jingga

Gerimis...
Ku rengkuh engkau
Kubawa menembus tingkap tingkap hujan
Melayang...
Sambil kubisikkan kata cinta bergetar
Melampaui waktu...
Dan terus menembus beku

Gerimis...
Temani aku...
Menghabiskan malam
Melahap hening
Melelehkan waktu
Menggenangi hati dengan keterbataan
Mengeja rasa

*terima kasih gerimis, kau menyejukkan
unai @ 1:10 PM -

Terima Kasih Blogfam
Wednesday, August 02, 2006
 

Keperdulian sahabat yang tergabung dalam Blogfam patut mendapat acungan sepuluh jempol (bagi yang kesepuluh jari tangannya jempol semua) karena sudah membantu salah satu blogfamer jogja (Niken) yang tertimpa bencana gempa 27 Mei lalu. Saya dan juga teman teman yang yang tergabung dalam panitia Klaten Ceria mengucapkan terima kasih tak terhingga atas bantuan tersebut. Karena berkat bantuan sahabat semua, saudara saudara saudara kita yang kesusahan menjadi terbantu. Kegiatan di Klaten bisa dilihat di blog sahabat kita ini; Boy, Yuti, Thun, Dipto, Zam, Adi, dll...

Sekali lagi terima kasih banyak BLOGFAM..semoga bantuan yang telah diberikan ini akan menjadi manfaat bagi mereka, dan mendapat balasan pahala dan kebaikan bagi sahabat semua..amien.





unai @ 7:40 PM -

 
Profile

unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile

 
tag here please
Free shoutbox @ ShoutMix
 
 
Guys Next Door
 
Other Side of Me
 
 
Hobbies
 
Previous Post
 
Recent Comments
 
Archives
 
credits

BLOGGER


BlogFam Community

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 62
Lomba Hut ke-3 Blogfam

Tour de Djokdja

Pesta Blogger 2007