...and the story begin
Boys Don't Cry
Wednesday, December 12, 2007
 

"Anak laki-laki kok nangis ?"

"Jangan menangis kamu kan laki-laki"


Ada apa dengan tangisan? Sepertinya air yang berasal dari kelenjar air mata ini. Mengapa menjadi dominasi kaum hawa saja?

Anak laki laki harus kuat. Begitu yang ditanamkan sejak kecil, berbeda dengan anak perempuan yang boleh sekencang kencangnya menangis sebagai ekaspresi kekalahan atau kekesalannya.

Ketika anak laki laki menangis berebut mainan dengan saudara perempuannya, dia diminta untuk memperbanyak porsi mengalah. Anak laki laki yang menangis karena baru saja berkelahi dengan teman sepermainannya dituntut harus bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri.

Sosok laki-laki dicitrakan sebagai makhluk yang perkasa, kuat, tegar dan mampu melindungi. Maka secara psikologis, anak laki laki memang lebih matang dalam pengendalian emosi. Mereka tidak seemosional perempuan karena memang laki laki lebih rasional. Mereka mampu menekan perasaan untuk tidak menitikkan air mata.

Namun, setegar apapun laki-laki, terkadang ia tak mampu menyembunyikan perasan sedihnya. Dengan menangis, beban yang berat seolah terangkat, terbang bersama menguapnya air mata. Menangis bagi kaum laki laki bukanlah cengeng. Lelaki boleh menangis, dan tetesan air matanya bukan sesuatu hal yang tabu untuk disaksikan. Air mata laki laki menunjukkan betapa halus dan lembutnya persaan yang ia miliki. Lalu... bagaimana jika dalam diri seorang laki laki yang ada hanya rasio dan kekuatan hati saja ? Bisa jadi keperkasaan menjelma menjadi kegarangan.

Air mata adalah bentuk kehalusan dan kelembutan perasaan, sama sekali tidak akan mengurangi sosok pribadi yang tegar dan tegas, tapi justru akan menjadian ia sebagai sosok pribadi yang ideal untuk dijadikan teladan bagi orang lain.

Menangis itu bukan monopoli jenis kelamin tertentu. Menangislah...jika itu mampu membantumu redakan gundah.


unai @ 2:18 PM -

34 Comments:
  • At 3:52 PM, Blogger Meita Win said…

    I agree! Menangislah kalau memang harus menangis. Karena menangis bukan tanda kerapuhan, melainkan pelepasan jiwa :)

     
  • At 5:59 PM, Blogger ishtar said…

    pelepasan jiwa?
    ya setuju itu..

     
  • At 10:15 PM, Anonymous Anonymous said…

    sy ngeluarin air mata kalau ada momen pilem yg bagus *terkenang live is beautifull*

     
  • At 10:18 PM, Anonymous Anonymous said…

    mbak besok aku menangis...telpon sampean yo? hehehe

     
  • At 12:49 AM, Anonymous Anonymous said…

    Ass,setuju tuh yang namanya manusia pastilah menangis gak mesti harus wanita aja yang ngalamin kan? pria juga punya rasa kok....Wassalam

     
  • At 1:44 AM, Blogger Unknown said…

    iya habis nangis jadi lega... paling gak enak kalau pengen nangis malah ga bisa...

     
  • At 5:36 AM, Blogger Anang said…

    menangis bisa mengeluarkan emosi yang terpendam...

     
  • At 9:47 AM, Blogger -Fitri Mohan- said…

    setuju sekali.

     
  • At 12:36 PM, Anonymous Anonymous said…

    menangis bisa nikmat banget lho. hmm... kan sayang kalau kenikmatan itu dimonopoli kaum cewek dan ngga dibolehkan utk dinikmati kaum cowok ^_^

     
  • At 1:10 PM, Blogger za said…

    Stuju... za setuju ! *suara lantang*

     
  • At 1:39 PM, Blogger kinanthi sophia ambalika said…

    menagis tak selalu karena lemah ...tapi karena kita punya RASA

     
  • At 2:39 PM, Blogger ipal said…

    hmmmm..... gitu yah tapi aku ga gitu tuh.... cuma keterpaksaan :p wajwjawjjawjajwjawj... tapi aku setuju pendapat bunda ........ hdiup menangisssssssss hip hip hore ...tp kalo nangis jangan depan aku yah kayaknya gimana gitu... kadnag terbawa susana kalo menangis di depan aku....
    lebih baik di tinggal kaborr....tp kalo aku nangis harud ditungguin

     
  • At 3:09 PM, Anonymous Anonymous said…

    cowo bole menangis, tapi akan lebih baik jika pas menangis ngga ketahuan :D

     
  • At 3:42 PM, Anonymous Anonymous said…

    saya sangat setuju kalau menangis tidak mengenal jenis kelami. Trus kalau dia punya "dua" gimana? nangis apa nggak?

     
  • At 6:15 PM, Anonymous Anonymous said…

    budaya kita masih maksa, laki-laki harus tegar dan perempuan lemah lembut. Gak jarang laki-laki pelit tangisan, tapi sekali mereka menangis, kebanyakan tangis yang serius bukan nangis-nangisan seperti yang perempuan banyak lakukan hihihi..

    -iks-

     
  • At 7:02 PM, Blogger Putirenobaiak said…

    mungkin hanya krn budaya saja ya nai, waktu kecil sering nonton film India, kayanya orang India ga masalah kalo cowo nangis tuh

     
  • At 7:23 PM, Anonymous Anonymous said…

    kalo mau nangis ya nangis aja,,kalo ga nangis nti malah dadanya sesak,gak bagus buat kesehatan,,hehehe

     
  • At 7:46 PM, Anonymous Anonymous said…

    wuih... untung aku ga sampai nangis baca postingan ini hehe

     
  • At 12:31 AM, Anonymous Anonymous said…

    aku nangis yen bar ngiris bawang ........ opo yen mripatku kedudul driji sing gupak sambel ........ waaaaaaaaaaaaa ........ ampun dah, pedih bener, sampe nangis

     
  • At 1:03 AM, Blogger Arya Perdhana said…

    hasil karya budaya patriarkis, tentu saja.

     
  • At 1:32 AM, Blogger imgar said…

    aku pernah menangis..

     
  • At 3:25 AM, Anonymous Anonymous said…

    Kenapa takut menangis ?? wong gk dilarang kan hehehehe

     
  • At 9:03 AM, Blogger icHaaWe said…

    menangis ituh anugrah juga tau...sodaraku ada yg gak bisa nangis... air matanya sedikit gituh...makaitu dia pake kaca mata tebel bangeeetttt..kasian...matanya airnya sedikit

     
  • At 1:46 PM, Anonymous Anonymous said…

    anak laki gak boleh nagis? awww...so yesterday :D

     
  • At 2:09 PM, Blogger unai said…

    @Si mungil: yup jiwa yang dilepaskan

    @Isthar: :)

    @didut: deh..nangis kalo nonton pilem india yah?

    @Dew: hehe iya, langsung yah, awas kalo ndak

    @Anonym : iya dong

    @Nisa: lega = plong = lepas

     
  • At 2:15 PM, Blogger unai said…

    @anag: iyah, sama dengan kentut yah Nang?

    @FM: :)

    @Rho: cuman kadang lelaki itu tak ingin terlihat lemah di depan perempuan

    @Za: lho, mau ikut demo Za?

    @Sam: iya peka rasa

    @Ipal: manja amat, nangis kok minta ditungguin :P

    @Pangsit: ketahuan juga gpp kok

    @ladokutu: nangis aja...deh :

    @Iks: heheh ketauan suka nangis boongan ya???

    @Ni Meiy: iya ni, didikan lingkungan membuat lelaki menjadi sok kuat, gak boleh nangis..padahal..nangis aja, gada yang larang

    @koolsonic: dadanya sesak bisa meledak, dhuwerrrrr

     
  • At 2:22 PM, Blogger unai said…

    @Windede; Wuih..padahal saya sudah siapin satu box tisyu loh pak

    @irf: kene kene tak cocolke sisan

    @Arya: btw kau nangis juga kan?

    @Imgar: menangis saja ..

    @tata: betul Ta..nangis kok malu

    @Ichaawe: oh ya?? duh beruntungnya kita yang bisa menangis ini ya

    @venus: iya basi yah mbok

     
  • At 3:08 PM, Blogger -ndutyke said…

    lelaki dewasa gpp menangis. sembunyi2 aja tapi. tapi mumpung anak sampeyan masih kecil mah, gpp mau nangis jerit2 juga sih, hehehe.....

     
  • At 4:34 PM, Blogger ardhi nugraha said…

    aku pun sering menangis, menangis air mata dan klo jengkel menangis dalm emosi...
    ga penagruh cewek or cowok, dgn menangis...kesedihan bsa tercurahkan...

     
  • At 11:03 AM, Blogger Vie said…

    Katanya menangis bisa membuat kita lega.
    Kalo aku sih kunci ato barang apa aja salah letak gak bisa ditemukan, aku musti nangis dulu. Cengeng banget. Tapi suamiku juga bisa nangis lho, waktu dulu dia mau berangkat perang... eh... tugas ke LN selama 1 bulan bye-bye-nya pake nangis-nangisan segala.

     
  • At 2:52 PM, Anonymous Anonymous said…

    setuju! laki2 juga berhak menangis, asal yg dikeluarin bukan air mata buaya saja *hehe*

     
  • At 6:28 PM, Anonymous Anonymous said…

    HUAAAAAAA...HUAAAAAAA...HUAAAAAAA *Nangis guling2 :P*

     
  • At 2:11 PM, Blogger Unknown said…

    menangislah jika memang harus menangis

     
  • At 2:32 PM, Blogger unai said…

    @Tyka: gak usah sembunyi, gak boleh juga diumbar...

    @Ardhi: benul itu

    @Fa: trus air pipis buaya ya?

    @Siwoer: cep cep...hush malah mbribeni

    @May's: mari menangis bersama *halah

     
Post a Comment
<< Home
 
 
Profile

unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile

 
tag here please
Free shoutbox @ ShoutMix
 
 
Guys Next Door
 
Other Side of Me
 
 
Hobbies
 
Previous Post
 
Recent Comments
 
Archives
 
credits

BLOGGER


BlogFam Community

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 62
Lomba Hut ke-3 Blogfam

Tour de Djokdja

Pesta Blogger 2007