...and the story begin
26 Januari yang ke-4
Sunday, January 28, 2007
 
Bersyukurnya saya, diberi kesempatan menjadi ibu...tak terhingga bahagianya.

Hari ini saya ingin membagi kebahagiaan saya.
Alif saya genap empat tahun. Saya tak henti berucap syukur, menyaksikan buah hati tumbuh. Hari demi hari bertambah pintar.

Alif yang banyak pertanyaan yang sulit untuk saya jawab
Alif yang kalau mewarnai selalu bilang "cape bunda"
Alif yang senang bercerita dan bersorak gembira ketika majalah langganannya tiba
Alif yang hiperaktif, nakal, susah duduk diam
Alif yang membuat saya takjub dengan kosakata baru
Alif yang suka berbagi dengan teman

Selamat Ulang Tahun...
Hari ini 26 Januari yang ke 4 dalam hidupmu, nak
Langkahkan kaki kecilmu, melompatlah setinggi mampumu
tak akan pernah lelah bibir meminta..
Jadikan do'a Bunda dan Bapak sebagai pelita

Terimakasih Cahandong, Nte Gita, Ayah Disya, Nte Ndah, Om Bagus, Mbak Niken,
Kenz, Rho, Andi, Om Bebek, Nte Rara..dan smuanya...
Takjub saya, memiliki saudara sebaik kalian...Terima kasih tak terhingga sekali lagi :)
unai @ 6:20 PM -

Dahlia, Teman Baru dari Ethiopia
Thursday, January 18, 2007
 




See...bahwa bahasa tubuh lebih menyatukan mereka. Bahasa verbal yang mereka abaikan tak menghambat komunikasi.

*) Dahlia, bocah belasteran Ethiopia-Swiss, berbahasa Jerman, Perancis, dan Belanda ....
Hari ini kami berjanji mengajak Dahlia keliling Jogja
unai @ 2:15 PM -

Sate Ayam Rasa Buntut
Monday, January 15, 2007
 
Ini bukan menu baru, terobosan koki kreatif hotel bintang tujuh *heheh emangnya salep panu.

Sudah lewat jam makan siang, saya dan temen yang tadinya sok sibuk sana-sini ngurusin rencana kerjasama dengan PT. Lion Air, kelaperan akut. Di kantor gak ada kantin. Adanya cuman pantry yang hanya nyediain mie instan. Manalah tahan perut karung ini menampung mie yang hasil akhirnya hanya segede jempol kaki ini. Ah..kami langsung aja cabut, menuju warung sate ayam yang lumayan terkenal di Jln. Mataram, gak jauh dari kantor saya. Wuihhhh ramainya, kami hanya kebagian tempat duduk di pojok belakang. Saya memilih menghadap ke pintu masuk, sedangkan teman saya menghadap ke tembok, menghadap ke saya.

"Mas, empat yah...dibungkus dua, lainnya makan di sini"

Begitu kata teman saya. Lumayan lama juga menunggu, sampai rasa lapar hampir saja hilang. Tapi untunglah saya kan orangnya sabar dan berhati nyaman, hehehe. Sabar menunggu hingga menu yang dipesan datang.

karena menghadap ke pintu masuk, saya bisa melihat siapa saja yang datang dan pergi dari warung ini. Sampai akhirnya, persis setelah pesanan saya datang, kursi di depan saya terisi cewek dengan baju yang nempel-pel, yang kata Om ini full pressed body. Duduk menghadap pintu masuk, sama seperti saya. Itu berarti dia membelakangi saya. Mungkin saja, kalau waktu itu saya mengajak mas ini makan bareng, atau mengajak eblis satu ini mungkin selera makan mereka akan bertambah, secara cewek dengan baju nempel ini kelihatan *maaf hampir separuh pantatnya. Aihhhh saya aja yang lihat risih...kok dia gak ngerasa dilihatin banyak orang yah?. Paling-paling, sepulangnya dari makan sate, dia langsung kerokan secara masuk angin mengeluarkan anggota tubuhnya hehhe.

Jadilah siang ini makan siang saya sate ayam rasa buntut....

*heheh skrinsyutnya gak ada...takut saya kalau-kalau nanti saya dipukulin karena motret bokong orang :P.
unai @ 3:39 PM -

ARGGGHHH BUDEG
Monday, January 08, 2007
 
Hari terakhir Om ini di Jogja, saya sempat (baca harus) mengantarkannya ke warnet cafe yang masih baru-gres-kinyiskinyis ini. Pertama masuk operator ramah menyambut ; "ada yang bisa dibantu mbak/mas ?", begitu sapa mereka.

"Ya iyalah.." Batin saya...padahal sebetulnya saya masih butuh bantuan yang lain lho... cuci baju, piring, nyapu-nyapu, secara ibu rumah tangga gitu :).

Tapi baguslah...pelayanan yang baik pasti akan mempengaruhi minat user yang datang kan?

Warnet ini terbilang baru ini wangi banget. Bikin betah lama-lama di dalamnya. buktinya ...Om ini dari pagi sampe sore gak keluar-keluar dari biliknya. Setelah diserbu dan diseret keluar barulah dia mau juga diajak keluar.

Mumpung masih promo, saya juga pingin nyobain warnet ini . Gratis satu jam akses, hmm lumayan kan ?. Biaya akses perjamnyapun relatif murah...murah banged malah. Hanya duaribulimaratus rupiah sahaja. Tapi sayang... Operatornya setel musik kencengnya ngudubilah. Berasa di sekatenan atau di pasar CD emperan jalan jadinya. Bikin sakit telinga. Mana lagu underground pulak. Hati-hati buat yang sedang sakit gigi, bikin esmosiy jiwa.

Hmmm operator ramah, bilik yang wangi, fasilitas ok juga belum menjamin kenyamanan. Harusnya memperhatikan juga gendang telinga usernya. Bukan begitu?
unai @ 5:47 PM -

Go-Blogather Ceria
Wednesday, January 03, 2007
 
Aihhh judulnya kok ikutan CAHANDONG yak ?

Fun Outing awal tahun memang bener bener bikin fun. Nyesel deh yang gak ikutan. Hayooo Bodi, Monik, Toooopics, Pepeng, Lawni, Alex, Irfan, Dipto, Satria...hayo angkat satu kaki dan jewer telinga kalian masing-masing. Kalian dihukum karena tidak ikut *mata melotot dan pelintir kumis.

Wah saya puas sekali, meskipun kegiatan ini seperti kurang promo tapi akhirnya sukses juga walopun sempet senewen dan sedih karena beberapa peserta mengundurkan diri satu-satu. Takut sekali kegiatan ini gak ada pesertanya. Ehhh ternyata banyak juga yah.

Ini dia peserta yang sudah kelelahan. Sebetulnya ada sih foto yang kita masih seger buger, tapi sayang belum terkumpul nih, karena dari kamera yang berbeda beda. Walopun capek teteup nista dan narcis hehehe.

Games-nya seru, dimulai dari menciptakan koreografi yang kocak dan yang dinobatkan sebagai pemandu sorak terbaik karena gaya yang mereka ciptakan unik dan njelei adalah, Didit, Zam, Amma, dan Mas Bagus. Hadiahnya, mereka berhak memilih anggota kelompok mereka. Ughhh curangnya Mas bagus, memilih anggota yang matang *hati2x yang matang kalo nggak segera dimakan bisa busuk lho hehe.Lanjut ke trust fall, kemudian jalan menyusuri hutan pinus. Jalan yang naik-turun membuat stok nafas yang terbatas ini hampir habis, kaki pegel-pegel...
Masuk ke dalam gua keadilan, dan games seru lainnya menanti di ujung gua.

Foto disamping ini adalah persiapan flying fox, paling menakutkan buat saya. Saya memilih giliran terakhir, sambil bibir gak berhenti komat kamit. Sementara peserta lain ada yang mencoba sampai berkali-kali karena keenakan. Ughhh antara takut dan penasaran akhirnya saya siap meluncur. Sambil teriak dan nggak melek sedikitpun. Baru ketika kaki saya menyentuh tanah saya baru membuka mata...legaaaaaa, walopun muka saya persis kertas putih. pucat Bo'

Eh... di peraturan seribu, saya dapet harta paling banyak ke dua setelah hubby lo..hehehe mereka bilang "Suami istri kok kemaruk *itu kan karena mereka sirik (nglirik kang Mamat), yang di last minutes harus rela menyerahkan hartanya karena protes ngerasa BELUM tua hehehe.

Capek .... tapi senangnya tak terkira...what next guys?
unai @ 5:16 PM -

 
Profile

unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile

 
tag here please
Free shoutbox @ ShoutMix
 
 
Guys Next Door
 
Other Side of Me
 
 
Hobbies
 
Previous Post
 
Recent Comments
 
Archives
 
credits

BLOGGER


BlogFam Community

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 62
Lomba Hut ke-3 Blogfam

Tour de Djokdja

Pesta Blogger 2007