...and the story begin
Dan..angkot yang nyentrik itu ada di sini...
Tuesday, January 15, 2008
 

Datang ke suatu tempat yang baru dan belum pernah dikunjungi, selalu mendatangkan keingintahuan. Saya pasti ingin tahu rasa makanan khasnya, blusukan ke pasar tradisional, dan mencicipi yang satu ini ; angkot padang yang terkenal itu.

Bila Mbak Sipit, yang lebih memilih taksi daripada angkot yang katanya butuh kesabaran ekstra kalau ingin menjadi penumpangnya, saya malah sudah sejak jauh hari berharap bisa naik angkot di kota itu. Bahkan pesan singkat saya kirim untuk tour guide saya jauh sebelum hari kedatangan saya;

"Bilo ambo tibo, jan lupo ajak ambo naiak angkot tu yo"

Sayangnya, siang itu.... saya hanya bisa keliling Padang dengan angkot hanya berdua saja dengan supirnya. Angkot jurusan Pasaraya-Jati-Siteba akhirnya menjadi pilihan saya. Kebetuan siang itu angkot sepi penumpang. Saya bisa duduk di depan, persis bersebelahan dengan pengemudinya membuat saya leluasa melihat kota indah ini dari balik jendela.

Sambil mendengarkan house music (untuk tidak mengatakan saya menikmatinya) yang disetel dengan volume penuh- cukup memekakkan telinga, saya meminta kepada sopir angkot untuk menurunkan kecepatan angkotnya. Sesekali saya memintanya untuk berhenti, sekedar mengabadikan momen dengan kamera yang ada di genggaman. Dan ketika saya memintanya untuk mengganti ingar bingar house music itu dengan jenis musik lain yang lebih bisa dinikmati, dia tersenyum, sambil berkata dengan logat Minang yang kental ;

"Kalau tidak ada musik ini, angkot saya sepi, Mbak"

Lalu mengalirlah obrolan kami. Mau tak mau dia mengalah juga dan mengganti house music-nya dengan lagu-laguIndonesia yang sedang katanya sedang nge-top (tapi saya ndak kenal itu).

Ah..angkot di Padang ini terkenal nyentriknya, mulai dari tampilan luarnya yang penuh stiker warna-warni, sampai dengan interiornya yang membuat saya betul-betul ternganga. Lampu disko kelap-kelip, Speaker yang segede gaban ditempatkan di bagian belakang, bahkan penumpang bisa karaoke di dalam angkot itu. Ckckck...

Dan....u know what? untuk mendadani angkot ini agar menjadi cantik, nyentrik dan norak ini, pemiliknya rela mengeluarkan puluhan juta rupiah. Ugh..sangat tak sebanding dengan tarifnya yang hanya seharga dua ribu rupiah itu.

"Kapan balik modalnya, Pak ?"

PS. Mbit..kalo naik angkot yang ini kamu pasti suka :)

unai @ 1:49 PM -

13 Comments:
  • At 6:05 PM, Anonymous Anonymous said…

    masih di sana, nai? sampe kapan? wuah, enaknya yg bisa jalan2...:D

     
  • At 6:35 PM, Anonymous Anonymous said…

    klo ada yg nemenin smbil jd fotografer saya sih oke oke aja bun :D

     
  • At 6:59 PM, Anonymous Anonymous said…

    itu angkot apa tempat dugem bun? wah lha malah ilfil saya kalo mau naik :D

     
  • At 7:03 PM, Anonymous Anonymous said…

    pindaho WP mbak.. ngelu aku komen nang kene

     
  • At 7:23 PM, Anonymous Anonymous said…

    Siap-siap jalan2 ke padang bawa kaset-kaset pilihan :D

     
  • At 7:33 PM, Blogger unai said…

    @Bul : awas nek aku wis pindah kowe rak komen, tak kethak kowe Bul

     
  • At 5:21 AM, Anonymous Anonymous said…

    'lam kenal,

    Jalan2 trus mampir, wah keren2 ya angkotnya :)

     
  • At 11:10 AM, Anonymous Anonymous said…

    wah unai neh dah sempat dengerin house music-nya ala angkot padang ya,..angkot serupa juga ada di pekanbaru nai,..tapi di padang lebih nyentrik deh,..nah yang jadi masalahnya copet dan penodong lumyan sering beroperasi diangkot seperti itu,..karena kaca pilemnya gelap,...btw selamat deh,..ntar klu ada kesemapatan lagi naik bis kota padang ya,..wah pake dvd lho didalamnya,..full dvd

     
  • At 1:31 PM, Blogger escoret said…

    kpn bisa ke padang..???
    bukannya nasi padang di jogja banyak bun..????

     
  • At 2:27 PM, Anonymous Anonymous said…

    weheeee apik, iso ajeb-ajeb di dalem angkot

     
  • At 3:11 PM, Anonymous Anonymous said…

    hehehehe
    emang angkot dan bis kota di padang itu nyentrik kok mba. full house music buat dugem. hihihihi

    *kangen uy, sudah 5,5 taun yg lalu aku meninggalkan kota Padang :(

     
  • At 5:36 PM, Anonymous Anonymous said…

    wew, bener2 baru tau deh klo ada angkot 'diragati' sampe segitunya, bukankah di Jogja dan Malang, yg namanya angkot berpenampilan apa adanya (asal bisa jalan kayaknya) hehe... *jd penasaran, kursinya empuk juga mbak?*

     
  • At 7:49 PM, Anonymous Anonymous said…

    satu: naksir kameranya
    dua: lha itu.. dirimu toh? hehehe mau tak cubit sini! gemes!
    hauwhauwhuahuwa

     
Post a Comment
<< Home
 
 
Profile

unai - Yogya, Indonesia
Sebelum kita mengantarkan mentari pulang ke peraduan, mari buka tirai sejenak, agar angin menelusupkan damai...meninggalkan rahasia..entah untuk siapa??? UNTUKMU ???
My profile

 
tag here please
Free shoutbox @ ShoutMix
 
 
Guys Next Door
 
Other Side of Me
 
 
Hobbies
 
Previous Post
 
Recent Comments
 
Archives
 
credits

BLOGGER


BlogFam Community

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 62
Lomba Hut ke-3 Blogfam

Tour de Djokdja

Pesta Blogger 2007